Monday, January 9, 2017

KONGRES: Suasana Kongres tahunan PSSI di Hotel Aryaduta, Bandung-Jawa Barat (8/1)

BANDUNG-Ketua Umum PSSI Edy Rahmayadi melakukan ketuk palu untuk membebaskan 7 klub terhukum Arema Indonesia, Persebaya Surabaya, Persipasi Kota Bekasi, Lampung FC, Persema Malang, Persewangi Banyuwangi dan Persebo Bojonegoro. Sebelumnya mereke dijatuhi sanksi lantara mengikuti kompetisi yang dianggap ilegal oleh PSSI. Kini status mereka telah dipulihkan dan bisa kembali berkompetisi dibawah naungan PSSI.

Status mereka dipulihkan pada Kongres Tahunan PSSI di Hotel Aryaduta, Bandung Jawa Barat, Minggu (8/1). Dalam kongres ini Ketum PSSI yang menjabat sebagai Pangkostrad TNI AD itu tidak meminta Voters untuk ambil suara dalam agenda tersebut. Edy mengambil forum tersendiri agar anggota PSSI bisa menerima kembali 7 klub terhukum tersebut. Sebelum mengetuk palupun para voters telah berteriak setuju untuk mengaktifkan atau mencabut sanksi yang sudah diberikan kepada 7 klub terhukum.

Pada pemulihan atau pencabutan sanksi ini Persebaya Surabaya kini dapat kembali berlaga di Divisi Utama.  Sementara itu,  6 klub terhukum lainnya akan berlaga di kasta Liga Nusantara. Pria kelahiran Aceh itu memberi alasan kenapa hanya Persebaya Surabaya yang bisa berlaga pada Divisi Utama lantaran ia menggap Persebaya Surabaya adalah salah satu legenda di Indonesia.

Ketum PSSI Edy Rahmayadi mengatakan dirinya akan membawa sepakbola Indonesia lebih Profesional dan bermartabat. Hal ini, untuk mengangkat harkat dan martabat serta kehormatan bangsa.
"Kongres ini merupakan titik awal dari kerja keras kita semua untuk menyelesaikan masalah sepak bola dan menentukan program kerja satu tahun kedepan dalam mengembalikan keprecayaan dari pemangku kepentingan dan rakyat Indonesia," ujarnya.

Related Posts:

0 comments:

Post a Comment

Sample Text

Blog Archive

Powered by Blogger.

Video

Popular Posts

Our Facebook Page